Ini adalah salah satu bagian paling menyenangkan dari pelajaran hidup sukses
kita. Di mana kita belajar apa sebenarnya rahasia mereka yang selalu beruntung
dan hoki itu.
Rahasia keberuntungan yang kita sendiri pun kemudian bisa menerapkannya dan
menjadi orang yang memiliki nasib baik di setiap kesempatan.
Anda pernah menang undian, menemukan uang di pinggir jalan, dapat
door-prize
atau hadiah tanpa ikut lomba, bisa pesiar ke luar negeri gratis?
Apa, belum pernah mengalami?
Atau malah sebaliknya? Anda sering banget
apes, sial atau
celaka?
Lagi, buru-buru ke kantor, ban kempes di jalan yang sepi. Uang yang ditaruh
di laci atau dompet dicuri orang. Di kendaraan umum kecopetan, dijambret atau
ditodong. Anak sakit-sakitan. Di kantor, pas Anda melakukan satu kesalahan, pas
ketahuan. Kalau yang lain yang salah, lolos-lolos saja. Usaha tidak maju-maju,
jualan gak pernah laku. Kerja
gak juga naik pangkat, dilangkahi sama
orang baru
melulu.
Dan '
apes-apes' lainnya, yang intinya Anda sering tertimpa musibah
atau kerepotan, meski kecil-kecilan. Lebih-lebih lagi bila musibahnya besar.
Wah, wah, wah, hati-hati itu, itu bisa berarti sebuah pertanda, bahwa sudah
saatnya Anda tahu satu rahasia ini.
Keberuntungan atau
good luck tampaknya seperti suatu faktor acak (
random)
yang tidak bisa diperkirakan. Begitu juga
bad luck, bisa datang kapan
saja, tanpa permisi.
Betul? Anda juga berpikir begini? Kalau begitu, Anda benar harus membaca
pelajaran berikut tentang rahasia keberuntungan ini.
Sebenarnya nasib baik atau buruk bukanlah sesuatu yang tidak memiliki pola,
datang menyerang siapa saja, semau-maunya. Bukan.
Apalagi bila kita mengaku beriman, bukankan
prinsip hidup kita adalah bahwa segala sesuatunya telah ada yang mengatur?
Kejadian baik atau buruk yang menimpa kita, bukankah sudah ditetapkan-Nya?
Rahasia Keberuntungan
Jadi apa sih rahasia keberuntungan itu?
Apa benar kita akan beruntung bila menemukan "
daun semanggi berhelai
4"?
"He.. he.. he... ya nggak, lah. Itu sih cuma takhayul."
Kalau mau tahu rahasia keberuntungan yang sesungguhnya, ini dia ....
Ada satu
cara atau rahasia yang bisa Anda terapkan untuk memastikan bahwa nasib baik
yang selama ini tidak pernah menghampiri Anda, bisa jadi sahabat Anda mulai
sekarang.
Rahasia keberuntungan besar yang sama dengan yang akan membukakan pintu
kesuksesan Anda, yaitu... MEMBERI...
Ya,
memberi-lah yang masih menjadi kunci jawaban untuk mengatasi
semua "kesialan" dan masalah dalam hidup kita.
Memberi akan mengobati semua permasalahan '
keapesan' Anda dan
mengubahnya menjadi aliran '
good luck' yang tiada habisnya.
Memberi bisa menjadikan Anda orang paling beruntung (paling '
lucky dan
'
hoki') di dunia dalam waktu sekejap, tanpa harus memakai jimat, mantra,
jampi-jampi atau apapun yang berbau gaib-gaib dan supra-natural.
(Percaya sama saya, kalau Anda mendapat email berantai yang mengatakan Anda
akan celaka kalau tidak menyebarkannya ke sekian orang, dan akan beruntung
kalau melakukannya, langsung
delete atau hapus saja email tersebut.
Karena di sini saya akan ajarkan pada Anda satu '
ajian tolak bala''
paling ampuh sedunia).
Memberi itulah rahasia keberuntungan itu. Memberi memiliki kekuatan ajaib
dalam membuka aliran nasib baik ke dalam hidup Anda. Bagaimana pasalnya?
Ini karena, sama seperti sebelumnya, memberi sudah dijamin oleh hukum
tenfold
return (imbalan sepuluh kali lipat) yang menyertainya.
Hukum
ten-fold return inilah yang sekali lagi membuat memberi
menjadi senjata ampuh memerangi segala keapesan hidup dan sebaliknya
mengharuskan
kita menjadi orang yang beruntung bila kita memberi.
Lengkapnya begini.
Memberi = aji tolak bala' super ampuh
Tuhan sudah berjanji akan memberikan imbalan (paling sedikit) sepuluh kali
lipat terhadap semua pemberian yang telah kita lakukan, bukan?
Dan kita percaya janji Tuhan tidak akan meleset. Sebagaimana firman-Nya
dalam Al Qur'an:
"Sesungguhnya janji Allah adalah selalu benar...,"
Surat Luqman: 33).
Jadi, ketika Anda memberi seseorang uang, katakan, sejumlah Rp. 100.000,-,
maka Tuhan harus mengembalikannya kepada Anda sejumlah Rp. 1.000.000,-, ya
bukan?
(Sepuluh kali lipatnya, ingat? Itu sebabnya di pelajaran tentang
rahasia sukses
terbesar saya mengatakan bahwa hukum imbalan sepuluh kali lipat ini perlu
dipakai untuk membantu kita mencerna rahasia ini dengan lebih mudah).
Bila Anda berpenghasilan kecil, uang 1 juta itu akan terlihat sangat besar
dan bagai rejeki nomplok, bukan? Tapi, Tuhan memang harus dan pasti menciptakan
cara untuk mengembalikannya kepada Anda yang telah memberi, sesuai janji-NYA
tadi.
Nah, cara yang Tuhan tempuh untuk membalas pemberian Anda inilah yang akan
menjadi sumber keberuntungan Anda.
Pertama, karena cara-NYA biasanya sangat kreatif dan tidak terbayangkan oleh
kita.
Kedua, karena jumlah yang dikembalikan ke kita jadi sangat besar, sehingga
terlihat seperti rejeki nomplok.
Katakan Anda seorang pengangguran, tetapi Anda rutin memberi setiap bulannya
Rp. 100.000,- entah bagaimana caranya. Dan ini berarti bahwa Tuhan akan segera
menciptakan cara untuk memberikan Anda 10 kali 100 ribu tadi, atau Rp. 1 juta,
setiap bulannya.
Maka, itu berarti Tuhan mau tidak mau harus memberi Anda sebuah pekerjaan,
atau sumber penghasilan lain, atau menjadikan Anda orang yang selalu beruntung,
misalnya Anda jadi bisa memenangkan undian, mendapatkan hadiah, menemukan uang,
mendapat proyek, dibantu orang dan sebagainya, agar uang 1 juta rupiah tadi
bisa mencapai Anda kembali.
Di mata kita itu sebuah keberuntungan bukan, seorang pengangguran mendapat 1
juta rupiah (halal) tiap bulannya, dengan cara yang bermacam-macam?
Masuk akal?
Saya berani menjamin, metode ini ampuh, karena
sayalah bukti nyata bahwa memberi adalah rahasia keberuntungan.
ApesTotal.com karena pelit
Saya pernah hidup dengan mental dan cara berpikir miskin. Takut memberi,
berzakat hanya setahun sekali, selalu berhemat, cemas dan khawatir kehilangan
uang setiap saat. Intinya, saya hidup dengan penuh kepelitan, walau kepelitan
tersebut, menurut saya, memiliki alasan yang kuat. Saya memang tidak punya
uang. (Kalau ingin tahu selengkapnya tentang
kesalahan
terbesar saya dengan mental miskin ini, baca lagi di sini).
Tapi ternyata, semakin pelit saya, semakin sering
apes-lah saya.
Bayangkan, saya pernah belanja di supermarket dan di situ saya dituduh
mencopet sehingga harus digiring dan digeledah satpam di kantornya. Apa bukan
sial itu? Memang saya tidak bersalah dan mereka kemudian meminta maaf akan
insiden tersebut, tapi bukankah itu sebuah kesialan?
Saya pernah kehilangan kamera digital mahal yang baru sebulan saya beli
dengan
nyicil di kartu kredit selama setahun.
Tuh, apa bukan
bonyok
itu namanya? Bayar cicilan tetap jalan, tapi barangnya sudah raib entah ke
mana.
Saya pernah kecopetan seluruh uang gajian satu bulan yang baru saja saya
terima sejam sebelumnya, bersama uang arisan teman kantor yang saya pegang. Hp
dicuri orang. Komputer
kesambar petir dan
kebakar. Anak
keserempet mobil. Suami tabrakan. Dan sebagainya.
Pokoknya, kalau saya rinci semua ke'
celaka'an yang saya alami DAHULU
sebelum saya tahu rahasia ini, mungkin satu website penuh ini tidak cukup, dan
nama situsnya akan terpaksa saya ganti jadi
APES TOTAL.com.....
he...he..he.
Anehnya, saya tidak juga
ngeh akan kondisi ini meskipun sering kali
saya mendengar nasehat bernada
guyon, "Wah kamu itu kurang
sedekah....". (
See, this is not really a secret sebenarnya, karena
sudah ada orang-orang bijak dan bermata hati jernih yang tahu. Tapi orang
kebanyakan, saya yakin, adalah seperti saya ini, yang gak
dong..dong
juga kalau tidak ditunjukkan di depan matanya).
Syetan menakut-nakuti
kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir);
sedangkan Allah menjanjikan untukmu ampunan dan karunia. Dan Allah Maha Luas
karunia-Nya (balasan yang baik dari-Nya)....
~ Qur'an: Al-Baqarah: 268 ~
UntungTerus.com dengan memberi
Sejak saya praktekkan
memberi secara rutin, saya merasakan nasib saya
berubah 180 derajat.
Mula-mula aliran kran rejeki saya kecil. Tapi seiring semakin rutin dan
semakin besarnya jumlah yang saya berikan, entah itu dalam bentuk zakat harta
yang saya bayar tiap bulannya, tidak menunggu setahun, sedekah, infak, hadiah
dsb., semakin banyak pula yang kembali kepada saya. Makin besar jumlah
'kejutan-kejutan' yang saya terima.
Berikut, daftar keberuntungan saya, yang memang lebih pantas dipajang di
sini, mengingat nama website ini adalah SUKSESTOTAL.com.
(Saya harap ini memberi Anda inspirasi dan 'keberanian' untuk memberi.
Karena, memberi itu bisa menakutkan,
lho. Bayangkan, uang Anda tinggal
Rp.50.000, untuk belanja, transport dan uang saku anak hari ini. Lalu ada orang
yang meminta bantuan untuk apapun sejumlah itu. Akan beranikah Anda
memberikannya, kalau itu uang terakhir Anda? Atau seperti skenario putri Nabi,
Fatimah, yang
hanya punya satu harta berharga, beranikah Anda memberikannya kepada
seorang pengemis tidak dikenal? Atau skenario-skenario lain yang mirip seperti
ini.
Ya, memberi bisa menakutkan. Jadi mudah-mudahan, bila Anda membaca apa saja
yang sudah bisa saya capai dengan cuma bermodalkan "memberi" ini,
Anda bisa kembali berani mempercayai "PENJAGAAN" Tuhan.)
Oh ya, semua keberuntungan yang terjadi pada saya ini, bukan terjadi dalam
kurun waktu lama, lho. Semua ini terjadi hanya dalam waktu beberapa tahun (4-5
tahun) saja sejak saya mengetahui & menerapkan rahasia ini.
·
Saya pernah mendapatkan doorprize-doorprize
dan hadiah undian seperti berikut ini, TV warna 14 inch (2x), rice cooker (3x),
kipas angin (2x), DVD player, lemari buku, meja komputer, voucher belanja
sebuah Supermarket Rp 500.000 (juga 2x), voucher toko buku (tidak terhitung
lagi sering dan banyaknya), jam tangan mahal, presto cooker, scooter anak,
tiket Pesawat GARUDA Jakarta-Yogyakarta PP (hadiah doorprize utama).
(Hampir semua peralatan rumah tangga saya adalah hasil hadiah.)
·
Saya pernah menemukan selembar uang Rp 50.000,-
di dalam sebutir kacang dari sebungkus kacang asin yang saya beli. (Padahal,
saya tidak sengaja dan tidak pernah sebelumnya membeli kacang asin merk itu.
·
Suatu saat saya sedang lari pagi, selembar uang
Rp.100.00an tertiup angin dan terbang ke arah saya, entah dari mana. (Mirip
film atau sinetron ya? Tapi ini benar.)
·
Saya pernah mendapat pengembalian uang pajak
yang jumlahnya besar dan tanpa terduga sama sekali sekali.
·
Setiap anak saya ulang tahun (sampai sekarang),
seorang teman dari luar negeri yang telah kembali ke negaranya bertahun lalu,
masih dengan rutin mengirimkan hadiah ulang tahun berupa baju, mainan, buku dan
sepatu anak yang bagus dan mahal-mahal.
·
Saya sering sekali diundang makan-makan di
restoran dan hotel mahal, gratis. (Makanan termahal yang pernah saya nikmati
sampai saat ini adalah semangkok sup jamur seharga US $ 68 (Baru satu jenis
makanan saja). Dengan nilai tukar dollar AS lebih dari 12.000 ribu rupiah saat
itu, saya sampai nyaris keceplosan untuk minta mentahnya
saja...he...he..he.)
·
Paling tidak sudah 4 kali saya mendapat
kesempatan pesiar (jalan-jalan) ke luar negeri dengan gratis, tis...
semua dibayari dan malah diberi uang saku.
·
Saya pernah dikirimi hadiah ulang tahun oleh
seorang teman lain lagi (padahal saya tidak merayakannya), berupa uang sejumlah
1800 dollar Australia,
dengan nilai tukar saat itu Rp.8.500,- per dollarnya (atau lebih dari 15 juta
rupiah setelah dikurs-kan).
·
Pernah ketika saya mengalami masalah dan tidak
tahu lagi harus bagaimana karena uang yang saya butuhkan besar sekali (puluhan
juta rupiah), ada saudara saya yang datang mengulurkan pertolongannya, tanpa
saya harus meminta sama sekali....:-)
·
Saya sering mendapat tiket gratis menonton
konser dan pertunjukkan mahal seperti Balet Rusia, pementasan teater, acrobat China, dsb..
·
Di pekerjaan saya, saya pernah mengalami
kenaikan gaji 100% hanya dalam tempo satu tahun. Dan ini terjadi paling tidak 4
kali. Katakan, pertama kali saya bekerja gaji saya 800 ribu, tahun berikutnya
1,6 juta. Eh, tahun berikutnya, diberi lagi kenaikan gaji 100% jadi 3,2 juta.
Dan sekarang ini, gaji saya juga sudah berlipat 2 kali lagi, jadi 6,4 juta
perbulannya. (Harap dicatat, angka ini hanya ilustrasi saja bukan jumlah gaji
saya yang sebenarnya).
Coba kalau bukan beruntung, apa ini namanya?
Kenaikan gaji 100 - 200 ribu perak pertahun itu sudah biasa. Tapi kenaikan dua
kali lipat dari gaji yang ada, luar biasa bukan?
·
Yang tidak kalah pentingnya, sejak rutin memberi
kami sekeluarga lebih banyak sehat sentosa-nya. Musim boleh berganti, kesehatan
kami tetap terjaga (walau di rumah saya ada 3 orang anak kecil yang biasanya
rentan penyakit). Alhamdullilah. (Bukankah ada yang bilang, kesehatan itu harta
dan rejeki paling berharga?).
Alhamdullilah...alhamdulillah...alhamdulillah...
Thank you,
thank you, thank you, God, for all Your blessings, guidance, protection, and
everything.
PENTING
Jangan salah sangka. Saya membuat daftar keberuntungan saya di atas bukan
dengan tujuan pamer atau takabur (sombong). Sama sekali bukan.3X.
Seperti sudah saya katakan, tujuan pertama saya adalah untuk memotivasi Anda
agar tidak takut memberi. Untuk meyakinkan Anda bahwa MEMBERI itu
"MENGHASILKAN", bahwa memberilah rahasia keberuntungan hidup itu.
saya juga ingin membuka mata Anda bahwa apa yang
saya ceramahkan ke Anda selama ini itu benar adanya. Saya salah satu bukti
nyatanya.
Dan barang apa
saja yang kamu nafkahkan, maka Allah pasti akan menggantinya dan DIA-lah
Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.
~ Q ur'an: Surat Saba': 39
~
Tujuan kedua, untuk membuktikan betapa beragamnya cara yang Tuhan tempuh
untuk mengembalikan pemberian kita, dengan berlipat ganda, dan membuat Anda
orang yang selalu beruntung.
TUHAN itu sangat kreatif (
ya iyalah, kan DIA sang MAHA Kreatif alias
OUR
CREATOR). Jadi seringkali cara yang dipakai-NYA untuk membalas kita
juga unik dan luar biasa.
Nah, inilah yang membuat kita terus-menerus mengalami nasib baik atau
keberuntungan, selama kita terus memberi.
Karena, sekali lagi, selama Anda terus memberi, Tuhan akan harus terus
menciptakan cara dan sarana untuk membuat pemberian kita tadi kembali kepada
kita.
·
Bisa jadi DIA akan menghindarkan kita dari
segala macam bencana, musibah, kecelakaan, penyakit atau gangguan kesehatan
lainnya yang menghabiskan harta.
·
Bisa jadi DIA akan mengangkat kesedihan,
kedukaan dan kedepresian dalam hidup kita sehingga kita tidak perlu
mengeluarkan uang untuk membayar biaya konseling psikiater yang mahal.
·
Bisa jadi juga DIA akan mengubah suatu sistem di
tempat kerja (misalnya perubahan sistem penggajian) atau bahkan di level negara
(seperti perubahan perhitungan pajak yang saya alami) untuk memungkinkan kita
mendapat limpahan rejeki.
·
Atau DIA akan menggerakkan hati orang untuk
menolong kita, memberi kita hadiah, bantuan, perhatian dan persahabatan.
·
Atau Dia akan menjauhkan dan menjaga kita dari
orang-orang yang bisa membawa keburukan dan hanya akan merugikan kita, seperti
penjahat, orang yang mangajak berbuat sesat, atau semua mereka yang punya niat
tidak baik pada kita
·
Bila kita karyawan, perusahaan kita akan
dimajukan dan dijaga kelangsungan hidupnya, agar sumber penghasilan kita juga
terus terjaga.
·
Bila kita wirausahawan, DIA bisa membuat bisnis
kita ramai dan jualan kita laris manis, sehingga kita untung bertambah-tambah.
·
Atau kadang juga, imbalan kita itu diberikan
dengan cara yang aneh, unik, luar biasa tapi menyenangkan, seperti menemukan
uang di pinggir jalan, mendapatkan hadiah selembar uang di dalam sabun mandi
yang kita pakai, menang undian, dsb.
·
Atau mungkin dengan mendapat diskon untuk
pembelian yang kita lakukan, atau bunga 0% untuk pinjaman. Atau
kemungkinan-kemungkinan lain yang tidak terhitung jumlahnya. (Sampai ada yang
bilang bahwa Tuhan itu punya selera humor yang tinggi dan bahwa HE works in
mysterious ways).
Yang jelas, dengan segala cara, pemberian kita HARUS kembali ke kita
berlipat ganda sesuai JANJI-NYA.
Nah sekarang coba Anda bayangkan kalau
seluruh warga bangsa ini
menerapkan ikhlas memberi di setiap saat, di setiap kesempatan. Berlomba-lomba
mereka untuk saling memberi, berbagi dan mengasihi sesama. Maka bukankah Tuhan
kemudian harus menciptakan cara untuk
memakmurkan dan memajukan bangsa
ini secara keseluruhan sehingga
taraf hidup SEMUA warganya MENINGKAT?
Bukankah Tuhan kemudian harus menetapkan cara agar memungkinkan semua orang
yang telah memberi tersebut mendapatkan imbalan berlipat ganda mereka?
Di sinilah bagaimana memberi bila diterapkan
oleh semua orang pada akhirnya akan membawa keajaiban untuk kehidupan seluruh
bangsa dan negara ini.
Memberi
= Isyarat meminta tolong
Sekarang ini, memberi telah menjadi salah satu alat penolong utama saya
dalam kehidupan sehari-hari, dalam semua kondisi.
Entah sedang banyak rejeki, atau, terlebih lagi, pada saat saya sedang
bokek.
Justru, pada saat saya membutuhkan bantuan, atau semakin saya dalam masalah
gawat, dan semakin saya kehabisan uang, maka hal pertama yang harus saya
lakukan adalah memberi.
Karena saya tahu, dengan memberi tersebut, saya telah menghidupkan
sinyal
atau alarm SOS kepada Tuhan untuk mengirimkan bantuan-NYA.
Jadi kalau Anda
butuh uang banyak dalam waktu cepat, apa yang Anda
bisa lakukan? Ya, betul, silahkan
memberi.
Uang sejumlah sepuluh kali lipat pemberian Anda, akan segera menuju Anda.
Kalau Anda sedang
dalam kesulitan, apa yang Anda lakukan? Ya, betul,
memberi
juga.
Maka pertolongan Sang Maha Kuasa akan segera menghampiri Anda.
Bila Anda beruntun terkena
musibah dan masalah, apa jalan keluarnya?
sekali lagi, betul. Silahkan
membayarkan zakat Anda,
memberi sedekah
atau
hadiah.
Maka nasib malang
tadi akan segera berubah.
Insya'allah...
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan
siang hari...mereka mendapat pahala...dan Tidak ada kekhawatiran ... dan tidak
pula mereka bersedih hati.
~ Q ur'an: Al-Baqarah:
274 ~